Manik Rimonda membulat sempurna, menatap ke arah wanita Iblis itu yang tertawa puas di bawahnya. Rimonda menggunakan sihirnya untuk bisa berada di atap, dia menggunakan kepingan es untuk bisa naik.
Itu semua karena dia yang harus membuat jarak dengan wanita Iblis itu, tapi saat ini dia malah di kejutkan dengan sihirnya yang tidak berkerja untuk iblis itu. Rimonda panik saat wanita itu terbang di hadapannya.
Jelas Iblis bisa terbang dan Rimonda tidak tau harus melakukan apa sekarang, dia langsung menatap ke arah bawah dimana ada halaman kosong di sana. Dia tidak mungkin bertarung di atap seperti ini, Rimonda langsung terjun dengan bantuan sihirnya.
Dia mendongak menatap ke arah Iblis itu yang tersenyum miring padanya, Rimonda tau bahwa dia terpojok dan dia langsung kembali menarik busurnya mengarahkan pada wanita Iblis itu. Tiga busur itu melesat cepat ke arah wanita Iblis itu, tapi semuanya menembus tubuh Iblis itu.