Chapter 5 - Sahabat

Sahabat masihkah kau ingat,

Cerita senja yang terucap

Canda tawa

Pecahkan kesunyian malam

Dalam senyum dan tangis

Kita tetap berdampingan

Tanganku tanganmu

Kakiku pun kakimu

Kita bersama mendaki

Puluhan ribu anak tangga

Saling menunggu

Beristirahat bersama

Entah berapa lama

Waktu telah berlalu

Dari kita berjalan hingga dapat berlari

Kini dipuncak kita berjabat tangan

Membangun rumah bersama

Tapi sahabat,

hanya menjadi kenangan

Memori indah dalam lembaran lembaran lalu.

Ketika ketamakan meretakkan

Dan menjadi jarak menjauhkan

Sahabat,

kalian membentukku.

Kalian menghancurkannya

Kalian mengangkatku

Kalian menjatuhkannya

Mungkin saja itu semua palsu,

Mungkin juga dunia mengubahkan kita

Memory itu akan kusimpan

Sebagai kenangan indah dalam perjalananku

Terimakasih sahabat,

Dan kini aku akan melangkah

Dalam melodiku sendiri

Sampai bertemu,

Di kesempatan lain.

Cerita berbeda,

Kisah baru