Entah kapan kan tiba
Dan kapan kan datang
Entah kapan kan berakhir
Dan kapan kan memulai
Hanya aksara aksara kecil
Menjadi penanda semua
Pencatat setiap tetes keringet
Darah serta cucur air mata
Sebuah persimpangan
Tanpa penanda yg jelas
Senyum kecil menghiasi
Dalam kesunyian hati
Dan Keheningan malam
Entah apa yg terlintas
Di sanubari hati
Dentangkan lonceng itu
Dengan gaung yg lantang
Bunyikan genderang itu
Sampai bergema di hati
Hingga tiba waktunya
Sang surya kan bersinar
Mengarungi samudera
Memenuhi dunia
Duniaku, agar kembali berwarna
Menghapus hitam dan putih
Menggoreskan senyum bahagia
Menorehkan kenangan manis
Sebuah aksara kecil beribu makna