Chereads / Suami Pernikahan Percobaan : 1001 SELINGAN / Chapter 5 - Satu-satunya Pria yang Kau Cintai

Chapter 5 - Satu-satunya Pria yang Kau Cintai

"Kalian akan kehilangan satu pria berprospek malam ini!"

Begitulah deklarasi Albert sebelum dia maju dan meninggalkan para wanita di belakangnya. Kakinya melangkah menuju tempat di mana Nona Lin berada. Jatungnya berdegup kencang saat jarak mereka terkikis sedikit demi sedikit.

Demi Tuhan! Jessica Lin adalah wanita paling menawan yang pernah Albert lihat dalam hidupnya.

Sekujur tubuhnya gemetaran tak siap. Apa yang harus Albert katakan saat dia sudah ada di depan Nona Lin itu? Dia tidak mungkin datang dan hanya mengucapkan "Halo" dan "Selamat malam". Itu sungguh tidak keren.

Lagi pula ada pria lain di sebelah Nona Lin saat ini. Pria itu adalah Thomas Gunawan, si CEO muda tampan dari Guna Karya.

Albert juga tahu siapa Thomas karena pria itu memang punya reputasi yang konon setingkat lebih baik darinya. Dan satu-satunya kesejangan mereka saat ini hanyalah jabatan mereka dalam perusahaan.

Thomas sudah menjadi CEO di usianya yang sekarang, sementara Albert masih harus merangkak di bawah sebelum ayahnya memberikan posisi semewah itu kepadanya.

Tiba-tiba Albert merasa begitu cemburu kepada Thomas. Albert begitu percaya diri kalau saja dia diberi kesempatan maka dia akan lebih baik daripada Thomas, tetapi ayah dan kakeknya tidak pernah mempercayai dia atau memberinya kesempatan untuk membuktikan diri.

Jadi Albert lebih suka menonjolkan diri dengan cara yang dia tahu lebih keren dan praktis. Yakni menjadi pencinta wanita.

Saat ini Albert tinggal sepuluh langkah menuju Nona Lin. Entah kenapa dia berhenti di jalan. Lagi-lagi tertegun dengan segala kemewahan yang diterima matanya. Juga sosok tegap di samping Nona Lin yang seperti batu menghalangi.

Kehadiran Thomas di samping Nona Lin benar-benar momok yang paling mengjengkelkan. Albert bahkan ingin memekik tak setuju saat Thomas merangkul Nona Lin begitu erat seolah wanita itu adalah miliknya. Apa-apaan itu?

Mengapa Thomas begitu melekat kepada Nona Lin. Bukankah mereka hanya atasan dan asisten?

Apakah perkataan wanita-wanita sebelumnya itu benar?

Mungkinkah Nona Lin punya sesuatu yang intim dengan Thomas?

Saat pikiran negatif itu mucul di benak Albert tiba-tiba Nona Lin menyingkirkan tangan Thomas dari pinggangnya dengan cekatan. Caranya menghindari Thomas sangat halus. Apakah Nona Lin mendengar jeritan hati Albert sehingga dia memutuskan untuk lepas dari Thomas?

Sangat hebat! Albert tidak tahan untuk tidak tersenyum kagum pada wanita asing yang diam-diam telah menerobos hatinya. Albert begitu senang sendiri sampai tidak sadar kalau Nona Lin sudah tidak ada di depannya.

Thomas sudah ditinggal sendirian sekarang. Ke mana Nona Lin pergi?

"Aku akan meninggalkan Guna Karya saat ini juga jika kau yang memintanya."

Pria ini tersenyum lemah kepada Jessica Lin.

"Guna Karya adalah tempat yang baik, kenapa kau harus keluar dari sana?"

"Bukankah kau tidak senang jika aku terus menerus melekat pada Thomas? Tidakkah kau takut aku mungkin jatuh pada pesonanya?"

"Itu akan jadi keajaiban dunia jika sampai terjadi." Pria itu menyanggah mentah-mentah pendapat Jessica.

"Kenapa tidak? Thomas tidak seburuk kelihatannya. Kau akan menyesalinya saat itu terjadi."

Kalah pesona dari Thomas Gunawan adalah sesuatu yang tidak pernah ada dalam kamus pria ini. Dia cukup percaya diri kalau pesonnya 10 kali lipat lebih kuat dari pada Thomas.

"Kau sedang mengancamku?"

"Apa yang aku punya sampai berani mengancamu? Bahkan aku melepaskan Thomas segera setelah melihat matamu. Menurutmu aku akan berhasil jika mengancammu?"

Entah sejak kapan perdebatan selalu terjadi diantara mereka. Jessica Lin dan pria penuh pesona di depannya hampir seperti langit dan bumi. Hubungan mereka tidak mungkin akan berhasil bagaimana pun kerasnya Jessica mencoba memantaskan dirinya.

Pria itu terlalu sulit untuk diraih. Seperti bintang di malam gelap yang sekalipun jatuh tak akan pernah terkejar olehnya.

"Bertahanlah sedikit lagi, aku punya cara agar kita bisa berhasil."

"Cara macam apa itu ?" Jessica Lin tidak yakin dengan ide yang mungkin muncul.

Tidak ada cara baik yang bisa dilakukan agar mereka bisa bersama. Kecuali mereka memilih yang terburuk. Jessica tidak suka memilih cara kotor jadi setelah beberap waktu mereka mengalami jalan buntu.

"Kuatkanlah hatimu, ingatlah aku adalah satu-satunya pria yang kau cintai. Jadilah Nona Lin yang kuat dan perkasa, maka kau dan aku akan segera keluar bersama."

Ya, Jessica selalu ingin menjadi Nona Lin yang kuat dan perkasa tapi bagaimana itu akan terjadi?

Berkah tidak akan turun begitu saja dari langit? Tidak bahkan jika langit runtuh hari ini.

25 April 2021