"Sebenarnya anda masih membutuhkan seorang pendamping yang bisa berbagi suka dan duka, dan bisa bersama-sama menikmati masa tua, jika anda sendiri yang dipikirkan yaitu menyusul suami anda , tetapi jika anda mempunyai suami lagi otomatis anda mempunyai kehidupan baru lagi , mempunyai teman untuk bersama melalui hidup ini menikmati masa tua , melihat cucu dan anak-anak itu adalah suatu kebahagiaan yang tak terukur."
"Maaf pemikiran kita sungguh jauh berbeda saya tidak pernah memikirkan untuk memiliki pendamping . cukup dengan memiliki ayah dari anak-anak dan saya tidak akan menikah lagi sampai tutup usia , agar kelak di sana saya bisa bersama-sama lagi dengan suami saya."
Anak-anak Anjani memuji kesetiaan ibunya terhadap Papa mereka , padahal ibunya masih belum terlalu tua, masih bisa menikah lagi tetapi ibu Anjani memutuskan untuk tidak menikah lagi dan tetap menjalani hidup bersama anak-anak dan cucunya.