"Maafkan paman nak, tapi memang kedua orang tuamu itu tubuhnya hancur sehingga mereka dimasukan ke dalam peti dan tidak bisa dibuka lagi, jadi meskipun kamu datang lebih awal tetap saja kamu tidak bisa melihat wajah kedua orang tuamu itu kamu harus mengikhlaskan mereka.. Anjani melihat ada keganjilan, mereka tidak melakukan doa bersama, dan rumah mereka juga terlihat sepi, biasanya rumah kalau ada orang meninggal biasanya ramai para tetangga dan saudara berkumpul tetapi rumah mereka sepi-sepi saja.