Setelah mengantarkan Natasha, Abimanyu berpamitan pulang, Abimanyu pun menceritakan tentang Natasha kepada ayahnya, Ayah Abimanyu sangat senang mendengar kabar tentang hal itu.
"Kapan kamu akan menikahinya?"
"Secepatnya ayah?"
"Apakah kamu mau mengundang ibumu?"
"Tidak ayah, aku tidak mau mengundangnya dia sudah meninggalkan kita dan pintu rumah ini sudah tertutup untuknya."
"Jangan mengatakan hal itu nak, itu tidak baik, bagaimanapun juga dia adalah ibumu, yang mengandungmu dan melahirkanmu. kamu tetap harus menghormati dan menyayanginya"
"Apakah ayah sudah memaafkan ibu? Padahal dia begitu banyak menyakiti perasaan ayah meninggalkan ayah dan aku demi laki-laki lain."
"Biarlah dia bersikap seperti itu tapi kita tidak usah membalasnya dengan perilaku yang tidak baik kita tetap harus memaafkan dan menghormatinya Bukankah Ayah selalu mengajarkan kepada kamu bahwa Memaafkan itu lebih baik daripada menyimpan dendam."
