"Apa kau sedang sakit, Ruby?"
Ruby hampir saja melepas cangkir yang ia pegang saat sebuah tepukan di pundak mengagetkannya.
"Ah! Maaf, aku mengagetkanmu ya?" ujar Vanetta.
"Ti-tidak. Aku hanya sedang memikirkan sesuatu," sahut Ruby.
"Ah, kau pasti sedang memikirkan bos Reino. Aku dengar dari Juan, bahwa kau berpacaran dengan bos Reino, apakah itu benar?" uajr Vanetta.
Vanetta menarik kursi. Ia lalu duduk dengan anggun sambil meminum secangkir the hangat yang ia buat sebelumnya. Tentu saja tanpa disadari oleh Ruby.
Sebenarnya Ruby tengah memikirkan Juan. Apa yang dibicarakan Reino dengan Juan di dalam ruangan hingga waktu istirahat siang akan berakhirpun, Juan masih saja di dalam ruangan Reino. Biaasanya, jika isirahat siang tiba, Reino akan memanggilnya dan mengajaknya makan siang bersama di dalam ruangannya. Tapi ini, ia sama sekali belum bertemu dengan Reino.