"Kali ini aku pasti bisa mengetahui siapa dirimu, Vanetta," gumam Reino.
Reino tengah bersiap untuk menjemput Ruby ke rumahnya. Seperti biasanya, kini ia selalu menjemput Ruby terlebih dahulu sebelum berangkat ke cafenya. Di perjalanan menuju rumah Ruby, Reino terpikirkan rencana untuk membuntuti Vanetta saat ia hendak pulang. Karena itulah, hari ini, Reino ingin meminta pengertian Ruby karena tak mengantarnya pulang.
"Ruby, kau tak apa-apa 'kan kalau aku tak mengantarmu pulang nanti malam?" tanya Reino.
Sekali lagi ia memastikan bahwa dirinya mendapat ijin dari Ruby.
"Iya sayang … tak apa-apa. Aku yang seharusnya tak enak padamu. Kau terpaksa meliburkanku setengah hari karena kau tak tega membiarkan aku pulang sendirian nanti malam," sahut Ruby.
Ya! Reino tak akan mungkin membiarkan Ruby pulang sendirian nanti malam. Karena itulah, ia membuat pengecualian pada Ruby. Ia diperbolehkan pulang saat sore hari pukul empat.