Ruby keluar dari kamar mandi menggunakan handuk kimono dan rambutnya yang basah ia balut dengan handuk juga. Entah sudah berapa lama, Ruby berendam dalam bak mandinya. Kini ia benar-benar merasa sangat segar. Tubuhnya bersih dan wangi, semangatnya kembali cerah.
Ruby melirik jam di atas nakasnya.
"Astaga! Aku mandi selama ini? Aduh, bagaimana dengan Reino. Dia pasti menungguku. Haish ... dia pasti akan marah padaku," rutuk Ruby.
Karena saking paniknya, Ruby tak sempat berganti baju. Ia keluar kamar masih dengan penampilan saat paertama kali keluar dari kamar mandi. Langkahnya tiba-tiba terhenti saat pemandangan di depannya menggelitik matanya. Ia melihat Reino tertidur pulas di atas meja makan sambil menelungkupkan kedua tangannya.
"Haish ... kau tertidur rupanya. Maafkan aku ya, Reino. Kau pasti menunggu sangat lama hingga kau tertidur di sini menungguku selesai mandi," gumam Ruby.