Jam operasional buka di café Butterfly tinggal dua puluh menit lagi. Ruby masih sibuk mengantarkan pesanan ke tiap meja. Ia berkali-kali menengok ke arah jam dinding. Entah mungkin sudah ribuan kali bahkan jutaan ia menengok ke arah ruangan Reino. Ia sangat penasaran dengan apa yang terjadi antara Reino dan Vanetta. Setelah insiden Vanetta yang menumpahkan minuman ke meja nyonya Mery lalu Reino menggiringnya ke ruangannya, Ruby tak lagi bisa mencari tahu apa yang sudah terjadi.
Pasalnya, Vanetta setelah keluar dari ruangan Reino, ia langsung pamit pulang pada Juan. Ruby tak sempat menanyainya karena ia sangat sibuk mengantarkan pesanan. Begitupun dengan Reino. Ia tak keluar dari ruangan setelah memanggil Vanetta. Tak biasanya ia seperti itu. Ia biasanya akan duduk di salah satu kursi pelanggan favoritnya sambil memainkan gawainya atau hanya sekedar membaca koran terbitan hari ini. Ada apa sebenarnya?
"Haish … aku bisa gila kalau terus seperti ini," gumam Ruby.