"Rose, aku sudah mengambil semua barang … " ujar Selena menggantung.
"Siapa bapak itu, Rose," bisik Selena sambil menunjukkan dagunya ke arah laki-laki tua di hadapan Roselyn.
Selena mendekati Roselyn dengan membawa semua barang perlengkapan kebersihan yang dibutuhkan mereka. Ia terhenti saat matanya melihat Roselyn tengah berbincang dengan seseorang.
"Ah, ini adalah salah sau kru di lokasi syutingku. Kita tak sengaja bertemu di sini," terang Roselyn.
Selena menjabat tangan bapak itu.
"Pe-permisi aku harus menemui istriku, maaf … " ujarnya pamit.
Setelah bapak itu menjauh, barulah Selena berkomentar.
"Rose, apa kau tak merasa aneh pada bapak itu?" tanya Selena.
"Aneh kenapa? Tidak ada yang aneh menurutku," sahutnya lalu kembali berkutat memilih buah yang akan ia beli.
"Haish … kau ini selalu tidak peka pada orang lain. Dia seperti ketakutan padamu. Dia bahkan tak mau membalas tatapan matamu. Ada sesuatu yang ia tutupi. Sedekat apa kau dengannya?" cecar Selena.
