"Rose, apa kau tak merasa aneh dengan situasi di lokasi syutingmu itu," ujar Selena.
"Apa maksudmu?" sahut Rosleyn.
Selena lantas meneguk habis teh buatannya. Ia menemani Rosleyn yang tengah menyantap pasta yang tadi ia panaskan terlebih dahulu.
"Coba saja kau pikir, apa kau tidak merasa penasaran dengan kejadian yang terjadi di lokasi syuting beberapa hari ke belakang. Kudengar kru film yang dipimpim oleh sutradara dan produser James, terkenal sangat selektif dan teliti dalam memilih kru film. Dia tidak akan mempekerjakan sembarang orang. Ia hanya mempekerjakan orang-orang yang berkompeten saja," tutur Selena.
Roselyn terdiam sejenak. Ia menjeda suapannya.
"Kau benar! Ada hal lain yang belum kuceritakan padamu," ujar Roselyn.
"Apa? Tentang Ronan? Ah aku tak mau tahu cerita bahagiamu itu, bisa membuatku sangat iri karena sekarang aku jomlo," ujar Selena berpura-pura sedih.