"Pak?"
Roselyn lagi-lagi membuyarkan lamunan seorang bapak tua di hadapannya. Bukan pak sutradara melainkan kru bagian pencahayaan.
Ia mendadak terdiam saat semua sedang sibuk-sibuknya. Roselyn sendiri tak mengerti kenapa bapak tua itu terdiam. Sebelumnya ia hanya berinteraksi karena menyampaikan permintaan sutradara untuk menyalakan pencahayaan dari arah barat karena hari sudah semakin gelap.
"Ah iya. Maaf aku melamun. Kukira kau tengah memanggilku. Jadi, aku sejenak berhenti memainkan pencahayaan," ujar bapak tua itu yang diketahui ternyata bernama Ben.
"Iya benar pak, tadi aku yang memanggil bapak karena permintaan pak sutradara. Dia memintaku untuk bapak memindahkan pencahayaan dari bagian barat, karena matahari sudah mulai terbenam," terang Roselyn.
"Ah ya, kalau begitu, aku kerjakan dulu perintah pak sutradara," ujarnya lalu tergopoh-gopoh melakukan hal yang diminta sutradara.