"Terima kasih sudah mengantarku pulang. Apakah kau mau mampir ke dalam?" tanya Roselyn sambil menunjuk ke dalam rumahnya.
Ronan melihat sepatu milik Selena tergeletak di teras rumah Roselyn.
"Ah, mungkin lain waktu saja. Aku rasa saat ini kau pasti sangat lelah. Kau harus istirahat. Selamat malam Rose … " ujar Ronan sambil mendekatkan bibirnya pada pipi kanan Roselyn.
Ronan lalu berjalan masuk ke dalam mobilnya dan menjalankan mesin mobil lalu melaju setelah melambaikan tangannya pada Roselyn.
Selama mobil berjalan menjauh, mata Roselyn tak sedikitpun berkedip. Ia hanya menggerakkan tangan kanannya menyentuh pipi yang tadi disentuh oleh bibir Ronan. Seolah tersihir oleh yang dilakukan Ronan padanya barusan.
"Astaga! Aku ini kenapa berdiri saja di sini," gumam Roselyn sambil memelu badannya sendiri karena udara malam semakin dingin.
"Kau baru pulang?" sapa Selena saat Roselyn aru saja memasuki ruang tamu.