"Ada masalah apa kau sampai dipanggil bos Reino?" tanya Juan selepas Ruy mengantarkan pesanan pada pelanggan.
Ruby meletakkan nampan kosongnya ke atas meja pantry. Ia beranjak untuk mengambil segelas air. Rasanya ia sering merasa haus, atau hanya sekedar menghindari bertatapan dengan Reino yang tengah duduk di salah satu kursi pelanggan. Kursi yang biasa ia duduki jika sudah beranjak malam hari. Sambil menikmati kopi buatan Juan dan gawai yang terus ia tatap.
"Tidak ada yang penting kok," sahut Ruby sekilas.
Ruby eneguk gelas dari tangannya cepat-cepat.
"Maksudmu bagaimana?" tanya Juan bingung sekaligus penasaran.
"Ah sudah tidak ada yang penting, hanya menanyakan ini,' ujar Ruby sambil menunjukdahinya yang mulai mengempis.
Juan hanya ber"oh" ria setelah diberi tunjuk dahi Ruby. Ruby lantas bergegas melanjutkan pekerjaannya mengantar kopi dan camilan pada pelanggan.
