Pada akhirnya, Ruby tidak bisa berlama-lama marah kepada Juan. Mereka sudah berteman dekat cukup lama. Semarah-marahnya Ruby pada Juan, mungkin hanya bertahan setengah jam paling lama. Apalagi saat ini posisinya pria itu sama sekali tidak berbuat salah kepada Ruby.
"Kenapa kau susah payah mencari tahu alasanku marah-marah sendiri?" tanya Ruby setelah sekian lama berlalu. Bahkan, baik dia maupun Juan sama-sama sudah mengantarkan pesanan klien mereka ke mejanya masing-masing.
"Aku tidak bersusah payah, kok. Aku bertanya langsung pada yang bersangkutan." Juan mengungkapkan fakta apa adanya. "Mungkin hanya sedikit pengorbanan yang kulakukan demi mendapat jawaban tepat darimu."
"Pengorbanan apa?"
"Pengorbanan yang lumayan menguji mental tentunya." Juan membetulkan posisi rompi seragamnya agar telihat jauh lebih rapi.
