Ruby sedang membutuhkan seseorang untuk berbagi cerita. Sejak pertemuannya dengan Roselyn berakhir gagal, Ruby sudah tidak pernah berkomunikasi dengan teman barunya itu lagi. Lagi-lagi mereka kembali menjadi sepasang orang yang asing. Seolah tidak mengenal satu sama lain.
Ah, mungkin saja belakangan ini Roselyn memang benar-benar sibuk dengan kehidupan pribadinya. Bukan ranah Ruby juga untuk memberi protes.
Mungkin, hanya satu yang Ruby sayangkan dari sikap Roselyn.
Jadi, waktu itu Roselyn pulang duluan dari butterfly cafe karena ada sebuah insiden yang menimpa dirinya. Di mana Ronan cemburu buta terhadap Juan yang disangka sedang menggoda Roselyn. Mereka nyaris baku hantam saat itu andaikan tidak ada Reino datang melerai.
Mestinya, jika Roselyn menghargai Ruby, mestinya di hari itu dia mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya terhadap Ruby karena menggagalkan janji temu mereka hari itu. Atau setidaknya memberi kabar. Cukup. Ruby tidak meminta yang macam-macam.
Tapi nyatanya?