Ronan menggeleng-gelengkan kepalanya ke kanan dan kiri berulang-ulang. Dalam hati dia memaki diri sendiri untuk tidak berpikiran macam-macam.
'Ingat, Ronan! Saat ini kau sedang berada di tempat umum. Bahkan, kau sedang duduk di balik meja juri. Kendalikan dirimu jika tidak ingin esok hari wajahmu terpampang di berbagai media!' maki Ronan terhadap diri sendiri.
Dan, ajaib.
Usai memaki, hasrat terlarang yang sempat dia rasa ketika melihat Roselyn menggigit bibirnya di tengah podium, kini menghilang entah ke mana. Raga dan jiwa Ronan telah kembali ke tubuhnya secara utuh. Dia siap untuk menyaksikan bagaimana kelanjutan drama yang telah dengan sengaja Roselyn ciptakan.
"Apa yang membuatmu percaya bahwa kau bisa bertahan sampai sejauh ini?" Tom mengulang pertanyaan yang sama karena Roselyn tak kunjung menjawab pertanyaan tersebut. "Kemudian, apa yang membuatmu tidak yakin bahwa kau lulus sampai ke tahap ini?"
"Eum ...." Lagi-lagi Roselyn menggigit bibir bawah.
