"Sayangnya, aku malah melihat pemandangan mengerikan ketika sampai di butterfly cafe."
Roselyn mendadak bisu. Kalimat Ronan berasa seperti sindiran baginya. Padahal kan pria itu sudah tahu, Juan tidak pernah menggoda Roselyn. Mereka hanya membicarakan sesuatu yang receh tadi. Dan itu tidak berlangsung terlalu lama. Hanya sekejap saja. Namun, rupanya efek bagi Ronan bertahan sampai detik ini.
"Jadi kau masih marah padaku gara-gara kejadian di butterfly cafe tadi?" tanya Roselyn takut-takut. Bagaimanapun, dia butuh pengakuan dari Ronan. Dan apabila ternyata Ronan memang masih menaruh amarah di dalam hatinya, maka Roselyn akan berusaha untuk meminta maaf sedalam-dalamnya. Dia tidak mau hubungan mereka hancur hanya karena perkara sepele macam di butterfly cafe tadi.
Ronan langsung menggeleng tegas. "Aku tidak pernah marah padamu," katanya. "Aku justru marah kepada diriku sendiri."
