Beberapa menit pasca kepergian Roselyn yang ditarik secara paksa oleh Ronan, Ruby tiba di butterfly cafe dengan napas terengah-engah. Mata indahnya segera memindai seluruh penjuru butterfly cafe. Berusaha mencari-cari di mana keberadaan gadis yang kemarin menaruh janji untuk bertemu dengannya itu.
Tidak ada. Sosok Roselyn tidak nampak di mana-mana.
Bahkan, ketika Ruby mencoba untuk mencari sekali lagi, sosok tersebut masih belum berhasil dia temukan.
"Apa jangan-jangan Roselyn belum datang, ya?" Ruby bertanya-tanya sendiri.
Bersamaan dengan prasangka tersebut, wajah Ruby segera menjadi masam. Pasalnya, tadi dia begitu tergesa-gesa dari rumah karena tidak ingin membuat Roselyn menunggu dirinya. Tetapi kenapa ternyata gadis itu masih belum datang? Tahu begini, tadi Ruby bersiap-siap lebih santai saja. Toh, ternyata Roselyn belum menunjukkan batang hidungnya sama sekali.