"Tangan dan kakiku tidak bisa digerakkan, Billy!"
Billy memberi Ronan tatapan setajam mungkin.
Apakah temannya itu sedang melucu? Ataukah dia sedang serius? Kalau memang Ronan sekadar melucu, Billy rasa itu adalah lelucon yang paling tidak menyenangkan.
Coba kau bayangkan, temanmu yang sedang mengendarai mobil—yang secara tidak langsung juga mengantarkan nyawamu—baru saja bilang bahwa dia tidak bisa mengendalikan mobil yang sedang dikendarai! Bukankah itu amat sangat tidak lucu?
"Tolong kau jangan main-main." Billy menggeretakkan giginya. Ini adalah momen paling tidak menyenangkan yang pernah dia alami. Jujur saja, Billy benar-benar sedang ketakutan sekarang. Dia takut nyawanya akan diambil oleh yang maha kuasa detik itu juga.
Sayangnya Ronan masih belum mengubah ekspresinya. Dia tetap berkendara dengan keringat bercucuran di sekujur tubuh, terutama bagian kening. "A-aku ...."