"Kombinasi kedua yang akan kuberikan pada kalian adalah ...."
Semua karyawan menanti kelanjutan ucapan Reino, banyaknya peserta ajang pencarian bakat yang menanti keputusan dari dewan juri dan biasanya disampaikan oleh pembawa acara.
"Apakah ada yang bisa menebak?"
Lagi-lagi Reino berhasil membawa angan-angan para karyawannya melambung tinggi ke udara, tetapi kemudian dia empaskan begitu saja. Tanpa belas kasih, dan tanpa etika. Benar-benar menyakitkan.
"Jika kami tahu, kami tidak akan susah payah menanti kelanjutan ucapanmu, Bos."
Semua menyetujui ucapan Juan. Padahal Juan hanya bersandiwara. Dia sudah mengetahui seluruh putusan dari pertemuan pagi ini, bahkan sampai ke hasil-hasilnya sekalipun.
"Jadi kalian menyerah?" Reino bersikap seolah sedang meremehkan kemampuan karyawannya. "Jadi kalian hanya menunggu aku memberi kalian suapan informasi saja?"
Tidak ada yang menjawab. Mungkin saja ucapan Reino itu benar adanya.