"Apa kau bersedia untuk melakukannya lagi bersamaku?"
Tiba-tiba Selena mendorong bahu Ronan sehingga pria itu terjengkang cukup jauh.
Napas Selena naik turun tak beraturan. Berusaha meredam amarah yang saat ini bergemuruh di dalam dadanya.
Well, akal sehat Selena akhirnya menang. Dia mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah sebelum semuanya terlambat.
"Kau ...." Ronan bangkit berdiri. Matanya menatap Selena tajam. Tampak tidak suka dengan apa yang baru saja gadis itu perbuat.
Selena menggeleng-gelengkan kepalanya kalut. Tidak. Dia tidak ingin menghianati sahabatnya sendiri. Dia tidak boleh termakan rayuan Ronan. Dia tidak mau tidur bersama pria, yang telah membuat sahabatnya begitu luluh. Roselyn pasti akan sangat kecewa jika tahu Selena dan Ronan masih terus berhubungan. Itulah mengapa Selena melakukan tindakan kasar tadi kepada Ronan. Tanpa dia ketahui bagaimana efeknya bagi pria tersebut.
