Di tengah perjalanan, Billy merasakan ponselnya bergetar.
Ada satu pesan baru yang masuk!
Hati Billy langsung berkata bahwa pesan yang baru masuk itu berasal dari gadis yang sudah dinanti-nantinya sejak dulu. Roselyn. Tetapi, karena sutradara sudah memerintahkan mereka untuk berkumpul di lokasi syuting, maka Billy terpaksa harus mengabaikan pesan tersebut setidaknya sampai syuting hari ini berakhir.
"Kenapa mukamu aneh sekali?" tanya Elena dari samping kanan Billy.
Billy segera mengubah raut mukanya menjadi biasa-biasa saja. Dia lupa punya teman yang begitu perhatian. Saking perhatiannya bentuk mimik orang lain saja sampai dia komentari.
"Apakah sekarang mukaku masih terlihat aneh?" tanya Billy retoris.
Elena cekikikan seperti hantu wanita berpakaian putih dan berasal dari Indonesia.
"Tapi serius, lho. Wajahmu tadi terlihat sangat pucat. Keringat bercucuran dari ujung keningmu itu. Seperti ada sesuatu yang harus kau tunda, padahal sebenarnya kau tidak ingin menunda."
