Sekian lama menunggu, rupanya Sarah tidak jadi bicara jujur pada Billy.
Sarah terlalu malu untuk mengakui sepertinya makin lama dia mulai tertarik pada Billy. Pria itu berhasil membuat dia merasa nyaman.
Ya. Tertarik. Masih terlalu jauh untuk mengatakan bahwa Sarah jatuh cinta pada Billy. Rasa cinta yang begitu obsesif masih Sarah persembahkan untuk Ronan seorang.
"Yah ... kenapa tidak jadi jujur? Padahal aku sudah menantinya sejak tadi."
"Ya tidak jadi saja. Memangnya aku harus mengungkapkan alasannya padamu?"
Billy mengangguk-angguk belakang kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal. "Euh ... tidak harus mengungkapkan alasannya, sih. Karena memang sudah menjadi hakmu untuk mengatakan apa pun kepada orang lain selama itu tidak menyakiti perasaan orang tersebut."
Nah, Billy malah jadi berdiplomasi, deh.
"Aku sering mengucapkan sesuatu yang bisa menyakiti perasaan orang lain. Elena adalah korbanku yang paling tabah."
