"Berhenti basa-basi. Apa tujuanmu mengajakku kemari?"
Sarah menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Usai disindir seperti tadi, dia jadi hilang respect terhadap Billy. Tapi dia tidak akan meninggalkan pria itu juga, sih. Sarah sadar, duduk di kafe seperti ini masih jauh lebih baik dibanding menyendiri di dalam kamar yang ujung-ujungnya pasti teringat Ronan lagi, Ronan lagi.
"M ... kenapa harus buru-buru sekali?" Billy malah mempermainkan Sarah. Kapan lagi dia bisa membuat kesal aktris papan atas macam Sarah? Usai project film yang sekarang ini, mungkin mereka tidak akan pernah bertemu lagi selamanya. Jadi, lumayan lah, sebagai kenangan dan hiburan bagi Billy.
"Pokoknya, aku tidak mau mengatakan hal apa pun selama kau belum mengemukakan apa alasanmu mengajakku kemari!" ucap Sarah tegas, membuat perut Billy tergelitik.