Masih flashback masa-masa di panti asuhan : Billy-Roselyn.
Roselyn telah selesai mencuci tangan dan kaki. Dia lalu meraih serbet handuk yang disediakan pengawas panti. Matanya celingukan ke sekitar. Entah mengapa. Terlihat seperti mencari-cari sesuatu, tetapi tidak ada yang dia cari.
"Ada apa denganku, ya?" tanya Roselyn dalam hati.
Tidak ingin berpikir terlalu keras untuk sesuatu yang tidak jelas, Roselyn pun memutuskan untuk masuk ke dalam panti melalui lorong panjang dengan penerangan seadanya. Di tengah perjalan, Roselyn melihat sesosok lelaki bertubuh jangkung tengah melambaikan tangan ke arahnya. Meski tidak terlalu jelas, tetapi Roselyn dapat mengenali sosok tersebut sebagai Billy—yakni anak lelaki yang tadi sempat mengajaknya bicara.
Roselyn dapat mengenali Billy dengan cepat karena dia sudah hafal siapa-siapa saja penghuni lama di panti tersebut. Jika ada anak baru, tak sulit bagi Roselyn untuk mengidentifikasinya. Apalagi pada pemilik senyum manis macam Billy.
