Reino melajukan mobilnya sangat pelan. Ia menikmati perjalanan pulang menuju rumah Ruby dengan sangat syahdu diiringi lantunan musik pop dari box musik pada dashboard mobil. Sesekali Reino bergumam mengikuti lirik lagu yang ia dengar.
"Bisakah kau menjalankan mobilmu lebih cepat. Aku ingin cepat pulang," dengkus Ruby kesal.
"Rilekslah Ruby. Kau bisa menikmati perjalanan pulang ini sebagai seuatu yang isa melepaskan penat. Aku bahkan menghidupkan music agar kita setidaknya merasa terlepas dari rasa lelah akibat bekerja seharian," sahut Reino.
Ruby membuang muka ke arah jendela samping. Sulit berdebat dengan Reino saat ini. Ia yang mengendalikan laju mobil.
"Kau tidak suka musik bergenre pop?" tanya Reino tiba-tiba setelah puluhan detik keheningan tercipta di antara mereka.