Serasa ada bara dalam dada Ronan kala ia menyaksikan Putri Vanetta terlihat begitu perhatian kepada Reino.
Ronan tahu perasaan ini tidaklah wajar. Namun, dia sungguh merasa ... cemburu.
Hei, bahkan Ronan tidak mengenal Vanetta secara khusus—termasuk di kehidupan nyatanya pada 2021—akan tetapi, mengapa rasa 'tersisihkan' itu sungguh-sungguh bersemayam di hati Ronan?
Perlahan tapi pasti, akhirnya empat sekawan dibebaskan dari dalam kurungannya masing-masing. Semua bernapas lega sekaligus bersyukur karena mereka tidak jadi bermalam di dalam jeruji besi. Pasti dingin sekali andai mereka sungguh-sungguh harus membaringkan tubuh di atas tanah tanpa alas apa pun. Belum lagi tubuh mereka masih dipenuhi oleh kotoran serta bau-bauan tak sedap akibat makanan busuk yang dilemparkan oleh massa ketika mengamuk tadi. Uh ... akan menjadi malam yang tidak menyenangkan tentunya.
"Mohon maaf, Yang Mulia," kata Roselyn ketika penjaga menutup kembali pintu sel di belakang mereka.