Meski mereka sedikit terganggu dengan tingkah si nenek, tapi mereka tahan demi mengetahui kebenaran dari ucapan si nenek.
"Kita sudah sampai," ujar Reino.
Bangunan tua denga reruntuhan tembok di setiap sisinya langsung terpampang jelas di mata Reino dan Ruby. Mereka lantas turun dari mobil dan mendekat pada bangunan itu. Nampak tulisan yang telah usang bertengger di sisi tembok "Del Luz Alba Club".
Ruby langsung mendekatkan diri pada Reino. Ia menggaet tangan Reino. Ingatannya langsung pada kejadian tempo hari saat ia berteriak ketakutan dan insiden pintu yang mendadak tertutup secara keras membuat Ruby kembali merinding. Bulu kuduk mereka mulai meremang. Ditambah lagi saat ini suasana benar-benar sepi tak ada hiruk pikuk manusia di sekitar mereka.