Ronan dalam wujud Roselyn masih berusaha menolak untuk dibelikan obat. Tetapi Farrel tidak mendengar. Ia masih mengemudikan mobilnya sambil melihat kiri dan kanan untuk mencari toko obat.
Ketika ada toko obat, Farrel benar-benar menghentikan mobilnya. Setelah mobil berhenti, ia segera turun dari dalam mobil dan masuk ke dalam toko obat tersebut.
Setelah beberapa menit, Farrel keluar membawa kantong plastik berisi obat dan air mineral di tangannya.
Ronan yang melihatnya dari balik kaca mobil, hanya bisa menarik napas panjang dan membuangnya.
"Senjata makan tuan ini namanya," ucapnya dengan pelan.
Farrel membuka pintu mobil dan masuk ke dalam.
"Nih, makan dulu obatnya," ucapnya sambil memberikan satu tablet obat yang sudah ia buka sebelumnya, kepada Roselyn.
Sebelum Ronan benar-benar menerima obat itu, ia bertanya terlebih dahulu, "Obat apa ini?"
'Takutnya itu adalah obat perangsang, bagaimana?' Ronan bergidik ngeri membayangkan hal itu.
