Di malam hari, Roselyn berada di sebuah kamar yang ada di lantai dua. Kamar tersebut adalah kamar milik Ronan. Malam ini, mereka akan menginap satu malam di rumah orang tua Ronan, dan tidak kembali ke apartemen.
"Apa kau yakin, aku boleh tidur di kamarmu?" tanya Roselyn dengan ragu. Ia takut jika nanti keluarga Ronan akan berpikiran macam-macam kepada dirinya.
"Lebih baik aku tidur di kamar lain saja!" Roselyn bersiap untuk pergi ke luar. "Aku bisa tidur bersama dengan Rossi di kamarnya.
"Tidak!" Ronan menolak. "Aku tidak sudi kau ... ataupun aku, harus tidur bersama dengan wanita itu!" ucapnya dengan tegas.
"Hey, mengapa kau berkata seperti itu? Wanita itu adalah adikmu!"
"Ya, adik beda ibu!" jawabnya dengan tajam. Terlihat bahwa Ronan tidak menyukai adiknya.
Melihat ketidaksukaan Ronan pada Rossi, Roselyn pun mengerti. Ternyata, itu karena mereka kakak beradik beda ibu.