Reino menghentikan laju mobilnya tak jauh dari bangunan tua yang pernah ia sambangi malam kemarin. Masih sama dan tak ada yang berubah sama sekali. Reino turun dari mobil. Ia perlahan berjalan mendekati bangunan tua itu.
Memorinya kembali ia jalankan saat beberapa waktu lalu datang ke tempat ini. Saat itu ada banyak orang yang lalu lalang di bangunan ini. Jelas saja karena bangunan ini merupakan sebuah klub malam. Namun yang membuat janggal di hati Reino adalah para pengunjung klub ini semuanya memakai kostum aneh, seolah mereka menampilkan pakaian peradaban jaman kerajaan di jaman dahulu. Seingatnya, hanya ia dan Ruby yang tak memakai kostum. Reino bahkan belum terlalu mengenal pribadi Ruby.
Bangunan tua itu berada di pinggir jalan. Lalu lintas di jalan itu sangat ramai. Hilir mudik kendaraan berroda empat tak hentinya melintasi jalanan itu saat siang hari. Lain halnya saat malam.
"Ayolah … aku harus menemukan satu petunjuk untuk masalahku," desis Reino menyemangati diri sendiri.