Ronan terus saja berjalan sambil memindai setiap sudut mall. Ia tak memedulikan tatapan orang sekitar yang nampaknya mulai mendekatinya.
"Kau Ronan? Ah, akhirnya aku bertemu dengan Ronan yang asli. Aku sangat senang sekali," sapa seorang wanita.
Ronan barulah tersentak saat beberapa orang lalu berdatangan mendekati dirinya. Mereka kemudian berkerumun di sekitar Ronan.
"Kak Ronan, bolehkan aku meminta foto bersamamu," ujar seorang anak gadis, mungkin usianya baru belasan tahun.
"Ah, iya aku juga mau dong!" seru seorang lagi yang berdiri di sampingnya.
Lalu teriakan demi teriakan mulai berdenging di telinga Ronan. Ia kehilangan fokusnya terhadap misinya mencari Roselyn. Ronan lalu disibukkan dengan melayani para penggemar dengan berfoto dan meminta tanda tangan. Ada pula yang meminta peluk dan cium pipi. Sungguh hal yang sangat melelahkan bagi Ronan.