"Ayo cepat Ronan. Kita sudah sangat terlambat!" seru Roselyn.
Roselyn tengah membereskan barang-barangnya. Setelah kegiatan panas mereka, dengan susah payah Roselyn membujuk Ronan untuk ke lokasi syuting. Meski dengan perasaan malas, akhirnya Ronan menuruti permintaan Roselyn.
Bagi Ronan, bolos syuting barang satu dua hari tak mengapa, sebab akan selalu ada pemeran pengganti dirinya jika dalam keadaan darurat. Dan kegiatan panas mereka adalah satu hal yang menurut Ronan darurat.
"Iya, sabar Rose. Bisakah kau membantuku sebentar," sahut Ronan.
Roselyn yang tengah berada di ruang tamu seketika masuk kembali ke kamar Ronan. Ia ingin tahu bantuan seperti apa yang membuat Ronan sangat lama keluar dari kamar.
"Astaga!" pekik Roselyn sambil membalikkan badannya.
"Ronan cepat kenakan pakaianmu!" seru Roselyn.
Bagaimana Roselyn tak memekik jika di hadapannya Ronan tengah berdiri tanpa sehelai benangpun.
