"Mau tambah?" tanya Ronan sambil melirik piring kosong Roselyn.
"Tidak. Aku sudah kenyang. Aku harus pulang sekarng untuk siap-siap ke kantor," tampik Roselyn.
Ronan sontak menoleh. "Kau mau masuk ke kantor? Bukankah kau sudah meminta cuti beberapa hari sejak mengikuti casting film dua hari yang lalu?" tanya Ronan penasaran.
"Ah iya. Aku ke kantor bukan untuk memulai pekerjaan, tapi … untuk mengakhiri sebuah pekerjaan," lirih Roselyn. Ia tertunduk sambil mengaduk pelan cangkir susunya.
Alis Ronan terangkat sebelah, "mengakhiri pekerajan? Pekerjaan apa yang harus di akhr?Apa maksudmu?"
"Yeah … aku akan mengajukan surat pengunduran diriku. Aku memutuskan untk berhenti dari pekerjaanku di kantor itu," jelas Roselyn yang membuat Ronan terkejut.
"Kenapa kau mau berhenti dari pekerjaanmu? Apakah karena film yang akan kau bintangi?" tebak Ronan.
Roselyn mengangguk perlahan. Ia mendesah, mengingat akan mengambil keputusan terberat dalam hidupnya.
