Kau pernah merasakan jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Seolah semuanya menjadi indah, bukan? Atmosfir yang dihirup terasa sangat harum bagai bunga di musim semi. Kau bahkan tak menghiraukan keberadaan manusia lain di sekitarmu. Yang ada di benakmu adalah wajah sang pujaan hati.
Begitulah kira-kira yang terjadi dengan Ruby saat ini. Hatinya berbunga-bunga bagai bunga di musim semi. Dalam benaknya seolah bayangan Reino terus menarinari di pelupuk matanya.
"Astaga … dia sungguh manis sekali mengatakan itu semua. Aaaa!!!"
Ruby lagi-lagi bergumam tak jelas di atas tempat tidurnya. Terkadang tubuhnya ia gulingkan ke kanan dan ke kiri. Terkadang juga wajahnya ia tenggelamkan dalam tumpukan bantal karena saking malunya mengingat betapa merah padam wajahnya saat Reino menyatakan cinta padanya.
Jika saja ada kamera CCTV mungkin Ruby akan memutar berulangkali adegan saat Reino menyatakan perasaan cinta pada Ruby.