Meski berat untuk menjalankan rencana Putri Vanetta, tetapi pada akhirnya empat sekawan menyerah pada takdir. Sebab, selamanya terperangkap di alam mimpi bukanlah sesuatu yang baik. Masih ada orang tua, kerabat, adik, kakak, atau bahkan fans yang membutuhkan kehadiran mereka di dunia nyata.
Sebelum berangkat menuju kastil, empat sekawan memberi penghormatan terakhir bagi Putri Vanetta dengan cara mempersembahkan sebuah lagu romantis untuknya. Mereka sengaja tidak memilih lagu sedih karena mereka masih berharap Putri Vanetta tidak benar-benar akan memusnahkan dirinya sendiri.
Setidaknya, beri mereka kesempatan untuk bertemu 100 kali lagi.
Putri Vanetta bertepuk tangan meriah ketika lagu berakhir. Air matanya tetap menetes meski lagu yang dinyanyikan empat sekawan adalah lagu ceria. Dia tertawa sambil menangis.
"Astaga ... ternyata suara kalian bagus sekali!" puji wanita cantik penuh wibawa itu tulus.