"Akhirnya aku bisa mngelahkanmu, putri manja! Hahahaa!" Galinea terbahak sambil membawa bola kristal di tangannya.
Bola kristal yang ada di tangannya tak lain adalah putri Vanetta yang berhasil ia kalahkan lalu ia kurung Vanetta ke dalamnya.
"Sekarang kau tahu siapa aku?! Akulah penguasa jagat sihir! Akulah yang paling kuat dari semua penyihir di dunia ini!" Galinea berseru hingga seruannya menggema di udara.
"Sekarang, mau kuapakan ya kira-kira putri manja ini?" gumamnya sambil memegang dagunya.
"Sekarang aku sudah tidak bisa bersenang-senang lagi dengan putri cengeng ini karena terjebak d dalam bola kristal ini. Aku butuh hiburan!" gumam Galinea.
"Ahaa! Sepertinya aku tahu. Aku akan bersenang-senang dengan keempat pengawal putri cengeng ini. Tapi sebelum itu terjadi, aku harus menyembunyikan bola kristal ini," gumam Galinea.