Chereads / magurangkal sabeungkeutan / Chapter 4 - menjemput sukma

Chapter 4 - menjemput sukma

harus ada yang menyusul Sukma Nadia yang sudah di bawa,

di bawa kemana?? maksud nya pak kyaii??dan mencari kemana ?? kan Nadia ada di sini??

semua nya terdiam namun wajah mereka seperti tidak percaya,ada juga yang berusaha untuk percaya,

wajah mereka kebingungan, apih ku memandang wajah kafiie dan meminta persetujuan nya,

namun kafie hanya mengulang-ngulang kalimat,kalo hantu hantu nya sudah pergi untuk apa di perpanjang lagi,yang pentingkan hantu hantu udah di usir,dan Nadia sudah tenang,

padahal apih sudah menjelaskan bahwa akan ada kemasukan jangka panjang karna raga Nadia kosong,

apih mencoba memberi pengertian

"di culik Sukma dan kerasukan itu perbedaan yang sangat jauh,tahapan keilmuan yang tingkatannya luar biasa beda,

'jadi tidak semudah itu...

kalo memang Nadia ingin sehat kembali secara biasa maka banyak proses nya,

dan seluruh keluarga harus ikut terlibat demi mendukung kesembuhan Nadia,

kalo mau kita akan mulai besok di rumah saya ucap apih menegaskan,

namun di antara mereka berkata

"padahal kalo kerasukan gitu di kampung saya sering, tapi langsung sembuh pak.

ada kiyai ada dukun yang langsung bisa nyembuhin,kalo kaya gini betele tele dan cuma nakutin ajja bikin kita was was pak,

iyaaa di kampung saya juga suka minta kopi

minta minyak langsung sembuh pak

"iyaaa palingan juga ujung ujung nya duit katanya,

asumsi asumsi dan prasngaka mereka tidak membuat apih terpacu dan marah

apih hanya tersenyum dan mengerti keawaaman mereka tentang supranatural

namun apih berpesan

"nanti kalo ada lagi yang masuk dan mengaku ngaku jin dari sini dari sana dan meminta ingin memakan yang aneh atau mengancam apa saja maka abay kan saja,

tidak usah takut,dan hadapi dengan tenang karna selama Sukma nya belum kembali maka tragedi kemasukan akan terus berulang,

mereka hanya ingin mencari perhatian dari bangsa manusia dan karna di beri kesempatan untuk masukk,dan ada yang sengaja membuka portal di badan Nadia,

siapa yang mengambil Sukma Nadia??

untuk kepentingan apa?

besok kita pecah kan bersama sama semoga Nadia cepat sehat ucap apih

kami pun iizn pulang,

acarapun tetap berjalan,namun tanpa sambutan dari sang pemilik rumah,pikiran mereka sudah berantakan,

suasana yang harus nya indah dan membahagiakan berubah tidak karuan,malam yang harus nya jadi malam paling indah bagi Nadia dan kafie,

nyatanya menjadi malam yang tidak jelas,bagai kaca yang pecah,tidak beraturan.

keesokan hari nya apih menunggu Nadia dan keluarga nya datang ke rumah apih,aku begitu sangat semangat karna apih sudah mempersiapkan kebutuhan menjemput sukma itu??keinginan Tahuan ku begitu besar,apih sudah membeli burung huraang,dan perukutut katanya untuk mencari tau di mana Sukma Nadia,

apih sudah meminta doa kepada guru guru nya,

apih sudah menasihati aku untuk belajar memperaktikan PANCAR KUSUMA, senang rasanya ketika apih terlihat sangat matang dalam persiapan nya,

"*kamu yang masuk apih yang menuntunmu,"*

namun perencanaan untuk menolong Nadia pun hapus karna mereka tidak kunjung membawa Nadia, kabar pun tidak aadaaa.

kami pun berusaha tidak memperdulikan kisah Nadia lagi, dan kami berfokus pada pasien apih yang baru yang berkonsultasi,dan pada kegiatan sehari hari,kecewa sudah pasti.

ketika kami ingin melupakan kisah Nadia, tiba tiba ada seorang laki laki setengah baya datang,mata nya sembab badan nya lunglai,

tangan nya bergetar,

ternyata itu paman Nadia,

datang dan memberi kabar kalo anaknya sakit panas tinggi badannya kaku dan kemasukan hantu yang mengaku ngaku sebagai putri teratai sama persis dengan yang terjadi pada Nadia,

apih menggeleng geleng kepalanya "kenapa bisa begini??

ini semua bersangkutan dengan Nadia...

maka Nadia nya harus di obati dulu,bawa saja Nadia nya kesini pinta apihku

" tapi pak kiyai Nadia sudah pergi setelah tiga hari pernikahan

Nadia di bawa ke rumah suami nya atas permintaan klg Nadia, karna Nadia sudah menjadi tanggung jawab kafiie

sambil TITIRAH

namun setelah 3 hari Nadia di Palembang

Nadia tidur terus menerus tidak bangun,sampai 11 hari,dia tidak makan tidak minum,akhirnya .....

Nadia di bawa oleh suami nya ke dokter,dan dokter disana menyarankan untuk langsung ke dokter pisikolog,

"lalu apa kata dokter itu?? tanya apih

"kata dokter sih dia memiliki deperesi strees dan ketidak nyamanan lingkungan,

kata dokter sih hipersomnia kronis,

hampir saja keluarga kafiee bosan akan keadaan Nadia,dan Nadia di rawat di rumah sakit tersebut,sudah habis berapa juta entah lah,

ayah Nadia pulang pergi ke Palembang untuk mengobati Nadia mengirim uang,

namun tidak ada perubahan Nadia semakin kurus lalat lalat yang menempel di pipi nya seperti hendak membangunkan Nadia dari tidur panjangnya,

akhirnya pencarian kesembuhan pun terus berlanjut sampai dia berobat dukun dan ulama di daerah Palembang ucapan mereka sama,

katanya...

Nadia di bawa Sukma nya,katanya dia tidak akan bangun sebelum Sukma nya menyatu dengan raganya,ada yang meminta mahar emas 24 karat sebanyak 20 gram ada yang meminta 11kambing berwarna hitam,dan menyembelihnya lalu membuang nya ke laut,

ada yang meminta di mandikan dengan darah ayam cemani,tapi setelah melakukan aneka banyak ritual Nadia belum kunjung sembuh,

malahan Nadia sering histeris dalam tidur nya,

infusan terus terusan hingga tangan Nadia bengkak,setelah pulang dari rumah sakit,Nadia masih belum bangun juga

makanan di masukan lewat selang ke hidungnya ( nasogastrik tube N G T ) selama 4-6 Minggu,

karna Nadia terus tertidur,dokter dan kiyai pun terus menerus datang ke rumah Nadia,

"pantesan mereka merasa TERANCAM.

gumam apih sambil mengelus dadanya sendiri.

siapa yang merasa terancam pak kiayai??

siapa pak kiyai!!!! katanya sambil menangis tersendu-sendu dan berusaha mengumpulkan tenaga nya untuk menjawab setiap pertanyaan apih,

dan sekrang bagai mana dengan anak sayaa pak kiyai bagai mana ini??

tiba tiba aku merasa sangat gemes

"kan apih saya udah memperingatkan malam itu tidak mudah menjemput sukma

tapi keluarga nya malah menjauh dari apih

seperti nya ada sesuatu yang di sembunyikan dan takut terbongkar kataku senak nya,

membuat apih memplototi aku yang suka ceplas ceplos,

pamannnya memohon kepada apih untuk memaafkan ketidak percayaan nya kepada apa yang di ucapkan apih malam itu dan mengajak apih untuk pergi ke rumah nya dan menyembuh kan anak nya,

namun apih berkataa

'bawa saja anak nya ke pondok saya dan bawa Nadia juga karna mereka bersangkutan

lebih cepat pelacakan Sukma di lakukan di daerah yang dekat dengan tempat lahir nya

karna ketika menjemput sukma bukan hal mudah ada banyak aturan nya,semakin sering Nadia mencari pengobatan semakin banyak jin yang melihat dan melirik nya maka semakin banyak jin masuk ke badan Nadia,

harus sabar dan telaten,harus haqqul yakin atas kebesaran doa,harus hati hati agar tidak banyak anak anak yang jadi korban

sepertii rumah sakit yang butuh perawatan

penjemputan Sukma juga sama sama butuh perawat,

dan perawatan yang tepat,

tempat yang tepat,

saya tidak bisa mengontrol anak paman setiap hari

karna saya juga punya banyak tugas,saya punya murid,punya keluarga yang harus di jaga

bila anak paman ingin diikhtiyarkan di Carikan cara penyembuhannnya maka Nadia juga harus di jemput Sukma nya

silah kan datang saaja,

saya tunggu dan saya tidak bisa mengobati anak paman malam ini, karna akar nya ada di Nadia,

kalo anak paman kemasukan Carikan kiyai setempat mintakan air,dan minta di keluarkan jinnnya

ada banyak kiyai yang bisa mengeluarkan jin dan hantu di badan yang kerasukan, tapi tidak semua ahli keluar masuk ke dimensi lain dan menjemput sukma,bagai mana paman??faham?? tanya apih ku tegas

malam itu juga anak pamannnya di bawa ke pondok apih karna di rumah apih banyak adik adik ku yang masih kecil,

esok nya keluarga Nadia menyusul membawa Nadia ke pondok apih dan menidurkan nya berdekatan dengan anak paman nya Nadia,

wajah cantik keduanya hilang menjadi terlihat pucat

apih mulai membaca hadorot dan mencoba mengelabui jin penjaga Nadia dengan memainkan burung burung yang sudah apih beli, ke wajah Nadia lalu menerbangkannnya

dan apih mengusap mataku sambil membaca Asmaul Husna sebanyak 41 dan aku di minta memakan akar jamsayut, mirip dengan akar Fatimah ,aku mendadak seperti masuk ke dimensi lain,matahari nya berwarna semu biru

langit nya berwarna jingga seperti lukisan di kanvas,

terlihat rumah rumah yang menjulang tinggi banyak besi besi di penuhi dengan lumut lumut,ada menara berwarna biru tua,

namun aku tidak mampu masuk ke gerbang itu,karna nafas ku tersengal dan sesak,seperti berenang di dalam air,aku melihat grombolan makhluk besar bertanduk daging merah,kaki nya di seret penuh luka,mulutnya mengeluarkan cairan hitam berlendir, dia membuat ku mual dan pusing,

tangan ku seperti di tarik paksa,aku menangis ketakutan,merasa seperti di ikat di batu karang besar,ada akar dari pohon bakau memiliki akar tunjang yang tumbuh menyembul dari batang bagian bawah,

aku tidak melihat Nadia namun ada seorang laki laki tua yang membuka ikatan tali lalu berkata pulang lah kamu tidak akan kuat...

kunyah akar Bahar, pulang lah ini bukan bagian mu,

katakan pada apih mu ziarahi syeh Sayid Abdulloh maha Pati raja anggadipa,

biarkan burung burung yang mencarinya

katakan pada apih mu jin yang mencuri Sukma anak anak perempuan itu mereka adalah pasukan dari pulau masakambing dan dari pulau Masalembo Sumenep Jawa timur,

dia berkata pernah punya perjanjian dan menumbalkan Nadia,tapi pertumbalan itu di batal kan,dan di alihkan juga di pisah kan,karna tiba tiba jasad Nadia di berikan penjagaan,tapi penjagaan itu di hilangkan oleh Nadia ketika Nadia akan menikah,

Nadia kira itu tahi lalat yang banyak juga besar di pahanya Nadia merasa terganggu dan malu bila suami nya melihat banyak bulatan hitam yang di dekat paha nya, dia pergi ke dokter untuk menghapus tahi lalat yang merasa menganggu kemulusan tubuh nya,

dia menggunakan pembekukan dengan cairan,hingga tahi lalat itu hilang,

Nadia sangka itu sekedar tahi lalat padahal itu adalah penjagaan yang sengaja di terapakan ketika Nadia berusia 8 tahun,

dan kata kan pada apih mu Sukma nya di daerah Sumenep dan yang menjemput Sukma Nadia,harus dia sendiri yang datang dan membatalkan perjanjian dengan raja jin dan iblis iblis...

siapa rajanya??

iblis apa maksud ya??

perjanjian apa??

belum pun terjawab, aku sudah terbangun dan aku di berikan minum oleh aappih,

aku menceritakan semuanya pada apih

apih pun bertanya

siapa yang pernah kesana?? dan pernah memiliki PERJANJIAN DENGAN IBLIS !!!!

siapa yang pernah ke masalembo!!!!!!

tanya apih sambil memandang tajam ke arah keluarga Nadia dengan bahasa yang MARAH

semua terdiam dan saling menatap tatapan saling menuding.