Chereads / magurangkal sabeungkeutan / Chapter 5 - masalembo??

Chapter 5 - masalembo??

suasana menjadi sangat hening,

namun bagai orang yang menahan amarah yang bergelembung naik ke ubun ubun,

paman nya Nadia yang sedari kemarin merasa panik melihat ke adaan anak nya,tidak bisa menahan emosi,

dia menjerit sambil mengepal kan tangan nya kuat kuat,dan meninju ninju tembok dengan mata merah

"ayoo cobaaaaa jujur!!

benar atau tidak di antara keluarga kita ada yang punya perjanjian dengan iblissss!!!!!!

apa gak kasian liatt anak anak kita yang jadi korban!!!!

apa jangan jangan anak kakak kakak kita yang lain juga bukan meninggal alamiii??

paman nya memeluk erat anak nya yang terbaring lemah sambil segukan dan mengusir lalat lalat hijau yang mulai menyentuh pipinya.

" jangan ngawur kamu Jang...!

sela ayah nya Nadia berusaha menenangkan,namun tangan ayah nadia mulai bergetar dia seperti menahan amarah yang lebih besar bercampur rasa takut.

udah jelas anak uwa nya Nadia itu meninggal karna menabruk mobil truk,itu murni kecelakaan jangan mengada ngada.

isak tangis bergantian memenuhi ruangan pondok...suasana menjadi kisruh dan saling tuding,namun tidak ada satu orang pun yang merasa punya perjanjian dengan iblis,

sesaat apih berkata "kalo tidak ada yang mengakui bagai mana kita akan menemukan solusi nya,jelas jelas ini ada kaitan nya dengan MASALEMBO siapa yang pernah tinggal disana,?? kalo tidak ada yang mau di buka akar masalah nya ya berarti saya tidak bisa melanjutkan pengobtan ini.

kafiie mendekati aku apakah anak kiyai bener bener bisa di percaya..mungkin anak perempuan kiyai halusinasi...karena kiyai sepuh sajaa sulit menyembuhkan istri saya...maaf bukan maksud ucap nya kritis.

aku yang mendengar nya bingung karena aku masih belum setabil sepenuh nya.

"silah kan cari lagi orang untuk mengihtiyarkan kesembuhan anak anak kalian, saya mau mengorban kan diri dan keluarga saya hanya untuk menolong anak anak kalian itu pun hanya karena anak perempuan saya yang terus sajaa meyakin kan saya untuk menolongnya ,dan saya kembali mau menolong,tapi saya manusia biasa yang ingin tau akar masalah nya tapi kalo semua tidak yakin dengan cara pengobatan saya untuk apa mengahbiskan waktu di pondok saya ...saya masih punya banyak kewajiban dan tugas silahkan bawa lagi saja anak anak kalian.dan carikan dokter kiyai orang pinter yang langsung bisa menyembuh kan tanpa menggali sumberr masalah nya....

lalu apih memakaikan sorban ke kepalaku dan menarikku untuk meninggal kan pondok.

perlahan apih membuka pintu pondok

namun setelah apih meminta semua untuk membawa anak anak nya tiba tiba ayah nya nadia menubruk kaki apih sambil menangis

"ampunnnn kiyai ammmpunnnnnnn

saya kira hal ini sudah berakhir...

ucap ayahnya Nadia sambil tersungkur tersendu memegang kepalanya dengan penuh sesal,

dia terus memukuli diri nya sendiri

"yaaaa kiyaiii sebenarnya ini kesalahan saya

saya malu mengakui,saya tidak mau aib saya terbuka,tapi saya tidak kuat melihat anak saya seperti ini..jangan tinggalkan anak saya..betuuuul semua yang di sangka kan kiyai, saya memang bejaddd saya bersekutu demgan IBLIS!!

apalagi saat malam pernikahan ketika kiyai mau mencari tahu sebab nya saya merasa sangat ketakutan dan saya melarikan Nadia ke Palembang saya kira semuanya akan berakhir,

karna dulu juga saya pindah ke sini Nadia jadi aman.

apih tersenyum sinis,seperti nya apih sudah di titik kecewa karena lambat mengakui..tapi aku menarik tangan apih tidak tega rasanya melihat keluarga yang lain

"ada appa pak?? tanya sang istri bingung sambil mengguncang guncang badan aayah nadia dengan kesal

maafin bapak maahhh..maafin bapak.

ayah nadia memeluk istrinya dengan erat namun sang istri mendorong dengan kencang

'jawaabbb ada apa ini apa bener pakkk?

iyaaaaa maah bapak salah?? maaafin bapakk

dulu bapak bersama sahabat bapak juga kakak nya bapak,( uwa nya Nadia )

pergi ke daerah sana karna saran dari sahabat untuk memperlancar kerja,karna bapak sangat putus asa...jelasnya sambil terisak isak

mamah sakit sakitan,keluarga di lilit hutang rumah disita bank,tetangga menghina karena kita sering ngutang ke warung buat beli beras

mamah lagi hamil muda bapak merasa gagal dan putus asa...

dan ahirnya mencari orang pintar,namun ketika datang ke ulama ke kiyai hanya di berikan wirid penenang sajjaaaaaa

dan tidak langsung terkabul,padahal bapak dah berusaha pake jalan bener,

bapak kepepet,terus pusing,kerjaan acak acakan,minjem sana sini gak ada yang percaya lagi

tidak di berikan solusi cepat,

bapak butuh uang cepaatt bapak akhirnya ke tempat pesugihan mah, di daerah Masalembo Sumenep mah,iyaaaa mah yang di lihat anak pak kiyai benarrrr bapak kesannnaaaa

bapak tirakat selama tiga bulan di sana pas anak kita usia kandungan nya 7 bulan,uwa pulang karna anak pertamanya meninggal tertabrak mobil truk kayuu

dan karna merasa kehilangan anak nya,

uwa perempuan (istrinya) meninggal juga,

dan uwa tidak semangat lagi dia pergi meninggalkan harta bandanya,dan menyuruh bapak menyelamat kan anak bapak

dan pindah tempat sampai ke daerah sini katanya itu TUMBAL!!!tapi bapak sudah melupakannnya bapak cuma sekali bersekutu bapak tidak menyangka dia akan selalu mengikuti terus menerus!!

perlahan bapak merintis dagang ayam negri dan lakuu keras,hingga ahirnya bapak menjadi orang yang terpandang,orang yang di segani dan bapak bisa menghidupi kalian dengan layakk....ucapnya sambil berteriak sejenak ayah nadia menghela nafas panjang

namun setelah nadia lahir ada ketakutan dalam diri bapak ahirnya bapak membawa nadia pindah ke Bogor,untuk menghindari kejadian yang menakutkan

dan kita hidup bahagia berkecukupan,

namun .....

setelah usia 7 tahun,nadia mulai sering ketakutan menangis tengah malam,berjalan sendiri sambil mengigau,mengadu akan ada yang membawa,ahirnya bapak mencari orang pintar ke daerah Cirebon,

dan mereka,merajah tubuh nadia terutama kaki dan paha Nadia

bapak memandikan nadia dengan air dari pemakaman para wali,dan bapak terlalu tenang,dan tidak menyangka tahi lalat itu,

adalah bekas rajahan duluuu....

bapak menyesalll....

bapak yang salahhhh....

kalo begitu bilang sajjja ambiil semua harta yang sudah bapak milikiii,kembalikan Nadia pada saya kiyai

saya tidak mau harta iniii!!!!

saya ingin anak saya kembali..!!!!!!!

jeeegggeeerrrr!!!!!!! tiba ttiba paman nya menghajar ayah nya nadia dengan kasar namun semua kaluarga terdiam.

darah segar keluar dari hidung ayah nya nadia.

dan kaafiie menunduk malu dengan perkataannnya sendiri

"sudah sudah sudah tahan emosi nya saya cuma minta kejelasan akar masalah nya... ayo kita cari dukun nya kembali kita patah kan semua perjanjian ini kita jemput nadia.

masih ingat kan??? tempat dukunnnya kita cari!!!

yang namanya bibit yang sudah di tanam pasti akan menuai hasil nya,

walau pun harta di kembalikan tetap saja mereka menginginkan nadia sebagai kepasrahan dan kepatuhan.

bangsa mereka bukan butuh uang dan darah,tapi dia butuh pengabdian mu saja

saat jin minta darah....

minta daging manusia

dia bukan menginginkan itu semua tapi dia ingin kehambaan dan ketaatanmu padanya

saat kamu merasa takut laparr takut keluarga di hina terhina maka kesempatannnya untuk membuat mu goyah dan iman mu di uji #kemusrikan dan rasa cinta sangat dekat#

hingga .....

kamu rela menjadi hamba nya hingga kamu ingin menjadi kaya raya, dan benar keinginan mu terkabul dan anak mu jadi taruhan nya

itu seimbang dengan apa yang kamu dapatkan.

jangan sampai karena keterpurukan kelemahan di jadikan alasan untuk menduakan allah...

"kalo seperti itu lebih baik aku mati bersama anakku dulu, dari pada kamu punya perjanjian hitam seperti ini yang mencelakai orang banyak,ini akibat nya anak ku yang harus menanggung nya .

si ibu memukuli suami nya dengan keras sambil menangis histeris merasa tercengang dan tidak percaya..

dia membuka seluruh perhiasannnya membantingkan nya ke wajah suami nya sambil berteriak kembalikan anaaakkku!!!!!!

lalu si ibu memohon sambil menangis

"carikan anak saya kiyai, saya akan bayar berapapun,selamat kan anakku jeritnya memohon pada apihku...

apih hanyaa menghela nafas dengan berat "saya tidak menjamin semudah itu nadia bisa kembali tapi kita wajib ihtiyar dan mencari nyaa

kita harus ke tempat ziarah dulu untuk minta ilamat ...dan wasiilah pelantara untuk bisa turun ke DUNIA YANG HANYA MEMILIKI DUA WARNA yaitu ALAM JIN lAUT di MASALEMBO semua di harap tenang ... ucap apih sambil memandang wajah ku ....namun yang boleh ikut hanya laki laki saja untuk menemani nadia dan anak sang paman...

kepada para ibu ibu silah kan menunggu di rumah masing masing....ucap apih sambil berpamitan karena hendak mengajar anak anak santri.