Setelah mempertimbangkan hal itu cukup lama, Chu Weixu pun akhirnya memutuskan untuk menemui Chu Xinian.
Namun, ada satu masalah, yaitu sekuriti itu. Chu Weixu berpikir untuk berbicara dengan cara baik-baik kepada sekuriti itu dan jika ia tidak tetap ditolak untuk masuk, maka ia tidak memiliki pilihan selain menerobos pintu.
Chu Weixu pun bangkit dari bangku. Dan betapa mengejutkannya, karena baru saja Chu Weixu bangki, sekuriti itu sudah mengunci pandangannya ke arahnya.
Chu Weixu tidak khawatir ataupun cemas sama sekali. Ia berpikir bahwa ia tidaklah memiliki njat buruk di sini, jadi apa yang perlu ia khawatirkan?
Jika memang sekuriti itu ingin memeriksanya, maka ia juga bersedia karena ia tidak memiliki benda-benda yang dapat membahayakan orang-orang di perusahaan tersebut.
Saa Chu Weixu tiba di hadapan sekuriti itu, sekuriti itu langsung menunjukkan tatapan masam yang tak enak dipandang. Ia bertanya, "Apa lagi?"