Mendengar hal itu, Song Hekun seketika menoleh ke arah Ai Zhiyi. Perasaan antusiasme itu juga perlahan-lahan kembali memenuhi hatinya, dan ia pun bertanya untuk memastikan, "Rumah teh Xuyi? Itu rumah teh kalian?"
Tanpa menoleh ke arah Song Hekun, Ai Zhiyi menyesap minumannya, kemudian ia mengangguk. "Benar."
Song Hekun menggelengkan kepalanya. Ia menyandarkan punggungnya ke sandaran sofa dan bernapas dengan lesu.
Song Hekun mengetahui tempat itu, bahkan ia selalu melewatinya setiap hari saat ia hendak pergi ke kantornya. Ia beberapa kali berniat untuk mampir ke rumah teh itu, namun ia selalu menundanya. Sekarang, setelah ia mengetahui bahwa rumah teh itu adalah milik Chu Weixu dan Ai Zhiyi, ia merasa menyesal tidak mampir sebelumnya di sana.
Menghela napas lesu, Song Hekun pun berkata dengan menyesal, "Apa kau tahu? Aku selalu melewati rumah teh kalian. Jika saja aku tahu itu adalah rumah teh kalian, aku sudah pasti mampir ke sana sudah lama."