Fatih terdiam. Mamanya berkata begitu serius dan secara pribadi. Pasti ada hal besar yang tidak seharusnya orang lain tahu. Tapi, tentang apa? Apa kira-kera sampai kakaknya tidak boleh tahu? Apakah sangat berbahaya?
"Iya, Ma. Katakana saja. insyallah aku akan Amanah dalam menjaga rahasia," ucap Fatih dengan yakin.
"Mama percaya sepenuhnya sama kamu. Apalagi, kamu ada bawa nama Allah saat hendak berjanji."
Fatih bisa memaklumi. Mamanya adalah Nasrani. Tak apa Arti dri perkataannya Ketika sedang bernjanji barusan. Dia memang selalu mengatakan Insyaallah yang artinya jika Allah mengizinkan. Bukan berjanji demi Allah atau, entahlah bagaimana mamanya mengartikannya. Tapi, hal itu tak usah dijelaskan atau nanti, dia malah dikira tak mau memegang rahasia yang akan mamanya katakan.
"Sebenarnya, papamu sudah sangat lama sekali ingin masuk Islam, Jordan. tapi… " ujar mamanha tak dilanjutkan.
"Tapi, kenapa? Apakah ada masalah?" tanya Fatih.