Pria di hadapan Fatih masih saja bergeming meskipun sudah berkali-kali psikolog yang ia temui selalu menunjukkan respon yang baik terhadap dirinya.
Mengetahui bahwa pasiennya kali ini sangat meragukan dirinya maka sekali lagi Fatih mengatakan bahwa ia tidak akan membully atau memandang rendah orang di hadapannya karena memang sudah menjadi profesinya.
"Pak, saya tahu meskipun anda telah mengalami kerugian proyek dengan jumlah yang tidak sedikit tapi Anda bukanlah orang yang sudah benar-benar kehabisan harta Anda.
Saya tahu Anda memiliki banyak uang dan sanggup membayar saya walaupun selama 24 jam penuh berkonsultasi. Tapi Pak dibelakang Anda juga ada beberapa orang yang menunggu gilirannya bisa bertemu dan berhadapan dengan saya.
Jadi tolong hargai mereka dan juga diri saya sendiri bagaimana jika saya dianggap tidak konsisten Bukankah itu akan mematikan nama baik saya sebagai seorang psikolog yang nantinya malah dianggap tidak konsisten dan hanya berpihak kepada yang kaya?