Sekitar pukul tiga, Rayan terjaga. Rupanya, dia hanya terlelap sekitar satu jam an saja. pria itu menoleh ke samping melohat seorang Wanita yang tengah tidur pulas di balik selimut berwarna putih itu, menghadap ke arahnya dengan mata terpejam dan napas yang begitu teratur.
Puas memandangi, Rayan mendekatkan wajahnya ke kening Wanita tersebut dan mengecup pipinya penuh dengan cinta. Dia memang tidak berniat untuk membangunkan sang istri. Tapi, jika memang Arsyla terjaga… ya tidak masalah. Rayan bisa mengajaknya mandi dan sekaligus melaksanakan sholat tahajut. Tapi, jika memang terus terlelap dalam tidurnya yang pulas… idak masalah. itu memang harapan Rayan karena dia ada yang ingin dilakukan.