Karena tiba jenazah di siang hari, jadi saat itu pula jenazah langsung dimakamkan.
Awalnya Rayan diminta untuk membawakan karangan bunga yang akan diletakkan di sebelah batu nisan. Namun dia menolak karena yang telah gugur adalah sahabatnya ketika masih berada di dalam akademi militer maka ia meminta kepada komandan untuk ikut membawa peti jenazah.
Sejak saat itu, beban yang diderita oleh Rayan beberapa hari ini seolah telah hilang. Mungkin kemarin ia bersedih karena kemungkinan tidak bisa memberikan salam penghormatan yang terakhir kalinya namun ternyata tidak.
Justru ia malah langsung ikut menggotong peti jenzah. Sahabatnya itu memang seorang non muslim. Jadi, dikuburkan memakai peti.
Rayan tidak bermaksud mengikuti adat dan tradisi agama non muslim sebagai seorang muslim biasanya melakukan ini sebagai bentuk toleransi saja. Terlebih, dengan si jenazah sia juga kenal baik. Bahkan bersahabat dengan sangat akrab sekali.