Halo guys ketemu lagi nih dengan author yang imut bin manis ini xixixi, gimana udh pada nungguin author update ya??
<><><><><><><><><><><><><><><><>
Cahaya matahari di pagi hari masuk melalui celah-celah kamar seorang gadis cantik.
Gadis itu terganggu karena cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya.
Gadis itu terbangun dari tidurnya. Gadis itu bangun dan pergi menuju kamar mandi miliknya yang berada di dalam kamarnya. Gadis itu pun mandi. Setelah ia selesai mandi gadis itu bersiap-siap untuk ke sekolah.
Gadis itu adalah Lara. Lara berjalan keluar dari kamarnya dan menuju ruang makan.
Setelah sampai diruang makan Lara menghampiri keluarganya.
"Good morning semua, Lara yang cantik bin manis bin imut ini sudah siap untuk kesekolah mencari ilmu sampai dapat" Ucap Lara dan kemudian dia bernyanyi.
"Morning juga adek laknat, ngapain lo nyanyi-nyanyi? " Ucap Lano
"Ya gak papa" Ucap Lara
"Morning juga princess" Ucap deddy
"Morning too anak gadis mommy" Ucap Mommy
"Sini duduk trus sarapan" Ucap mommy
"Iya mom" Ucap Lara
"Gimana princess kamu udah dapat temen belum disekolah? " Tanpa deddy
"Udah dong ded" Ucap Lara
"Syukurlah kalo udah dapat mah" Ucap deddy
"Palingan juga dia paksa ded biar mereka mau temenan sama dia" Ucap Lano
"Ya gak lah, orang mereka kok yang minta temenan sama gue" Ucap Lara
"Gak percaya gue" Ucap Lano
"Terserah lo sih,mau percaya atau gak sama gue" Ucap Lara
Beberapa menit kemudian....
"Mom Lara udah selesai nih sarapannya, Lara pergi sekolah dulu ya, jangan ada yang kangen, nanti Lara gak bisa fokus ke pelajaran" Ucap Lara
"Pede gila lo, siapa juga yang mau kangen sama orang bobrok kek lo" Ucap Lano
"Udah gak usah berantem, sekarang kamu berangkat sana, nanti telat lagi" Ucap mommy
"Iya mom, Lara berangkat dulu ya mom ded" Ucap Lara
"Iya sayang " Ucap mommy dan deddy
Lara pun pergi meninggalkan ruang makan, dan berjalan menuju Garasi mobil dan berangkat ke sekolah.
"Sono lo juga berangkat, ini udah jam berapa nanti lo telat dihukum mampusss" Ucap mommy
"Mommy mah gitu sama anak sendiri" Ucap Lano kesal
"Udah sana kamu berangkat, jagain adek kamu" Ucap deddy
"Siap deddy sayang, dadah deddy ganteng dan mommy jelek, Lano ganteng ijin berangkat ke sekolah dulu, jangan pada kangen" Ucap Lano
Lano pun pergi meninggalkan mommy dan deddy, dia berjalan menuju garasi mobil untuk mengambil mobil yang akan dia pake ke sekolah.
"ASTAGHFIRULLAH, ded kenapa ya anak-anak kita bisa pada bobrok semua, yang lebih parah malah yang cewek, padahal waktu kita buat kita baca doa dulu" Ucap mommy kepada deddy
"Iya juga ya mom" Ucap deddy
"Apa jangan-jangan anak kita ketuker semua waktu dirumah sakit?"Tanya mommy ke deddy
" Ya gak mungkinlah mom, udah ya deddy berangkat kerja dulu"ucap deddy
"Iya ded, Hati-hati dijalan" Ucap mommy
"Iya, dadah sayang" Ucap deddy sambil melambaikan tangan kanannya dan berjalan menuju garasi mobil.
From sekolah
Di sebuah tempat parkir terlihat gadis yang tengah berjalan menuju kelasnya, dia adalah Lara.
Banyak pasang mata yang melihat ke arah Lara, namun Lara tidak peduli. Lara melanjutkan jalannya ke kelas dan akhirnya Lara telah sampai didepan kelas. Lara masuk ke dalam kelas...
"Assalamu'alaikum para babunya Lara" Teriak Lara dengan berjalan menuju tempat duduknya.
"Waalaikumsalam" Jawab seisi kelas
"Kebiasaan lo Ra kalo masuk kelas pasti teriak-teriak" Ucap salah satu siswa
"Serah gue dong" Ucap Lara
Lara meresa ada yang kurang tapi apa gitu. Tiba-tiba Lara teringat....
"Eh.... Kalian pada tau gak Vian kemana? Kok udah jam segini belum ada didalam kelas?" Tanya Lara
Tiba-tiba suara pintu terbuka.
Brak
Suara pintu didobrak
Kalian tau yang dobrak siapa? Ternyata si Vian. Dia datang terlambat ke sekolah.
"Noh si ice prince" Ucap Nino
INFO:Nino adalah ketua kelas di kelas Mipa 1
Vian berjalan menuju tempat duduknya dengan wajah datar dan nafas terengah-engah.
"Lo kemana aja si beruang kutub, ini udah jam berapa, lo bangun kesian?"ucap Lara
" Brisik "ucap Vian
" Dasar beruang kutub, gue tanyain malah suruh diem, udah baik gue tanyain malah kek gini, nyesel gue deh nanyain lo"ucap Lara
"Bdmt" Ucap Vian dingin
'Awas aja, gue bikin lo jatuh cinta sama gue baru tau rasa lo'batin Lara
'Nih anak kenapa jadi banyak nanya gini sih'batin Vian
Beberapa menit kemudian guru matematika pun datang.
Setelah jam pelajaran matematika selesai Lara pergi ke kantin.
Lara sedang memakan makanan yang udah dia pesan tadi. Tiba-tiba....
Brak
Meja Lara digebrak oleh dua curut, siapa lagi kalo bukan Gina dan Luna.
"Anjing lo pada, untung gue gak punya penyakit jantung" Ucap Lara dengan wajah kesalnya
"Hehe maaf Ra" Ucap Gina dan Luna sambil tangannya membentuk huruf V
"Ya udah lah" Ucap Lara
"Ra nanti kita jalan yok" Ajak Luna
"Mana" Ucap Lara singkat
"Maksudnya?? " Tanya Luna
"Ck.Kita mau jalan kemana? " Ucap Lara
"Gimana kalo ke mall? " Tanya Gina
"Setuju" Ucap Lara
"Oke jadi kita nanti jalan ke mall pulang sekolah, nanti kita ketemuan diparkiran mall aja gimana?" Ucap Luna
"Oke" Jawab Lara dan Gina
Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi...
Tet....
Suara bel masuk.
"Ya udah sekarang kita masuk ke kelas masing-masing" Ucap Gina
"Iya, jangan lupa pulsek" Ucap Luna
Mereka pun memasuki kelas masing-masing.
Beberapa jam kemudian bel pulang berbunyi.
Tet....
Sekarang Lara sudah keluar dari kelasnya dan sedang berada diparkir mobil untuk mengambil mobilnya.
Setelah mengambil mobil Lara masuk kedalam mobilnya dan menjalankan mobilnya itu kerumahnya.
Setelah sampai di depan rumah tepatnya di depan pintu, Lara membuka pintu itu dan berjalan masuk kedalam.
"Assalamu'alaikum Lara sudah pulang, mama nih red karpetnya?" Teriak Lara
"Lo itu ya, susah banget sih kalo dibilangin, ini itu Menssion bukan hutan, jadi lo gak usah teriak-teriak" Ucap mommy
"Hehe iya mom maaf, Lara lupa" Ucap Lara sambil senyum
"Ya sudah sekarang kamu masuk kekamar terus bersihin badan kamu trus makan siang" Ucap mommy
"Siap mom" Ucap Lara
Lara berjalan meninggalkan mommy nya dan menuju kamarnya.
<><><><><><><><><><><><><><><><>
Gimana nih part 9 nya? Seru gak? Semoga seru ya xixixi.
Jangan lupa suport author terus dengan cara follow, vote dan comen👌
Makasih yang udah baca ceritanya author.