Chereads / Menjelajah Jaman Kuno / Chapter 1 - Pria tampan dan Kematian tragis (1) (Lanling Wang)

Menjelajah Jaman Kuno

Tya_Prajana
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 27.7k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Pria tampan dan Kematian tragis (1) (Lanling Wang)

Dalam daftar 4 pria tampan jaman kuno,nama sang jendral yang dikenal dengan nama Lanling Wang, salah satu dari 4 pria yg disebut bagaikan batu giok karena memiliki paras rupawan namun meninggal di usia muda seperti 4 pria tampan di jaman kuno lainnya.

Lanling Wang atau juga di kenal dengan nama Gao Changgon yang merupakan salah satu jendral berbakat di Dinasti Qi utara. Namun Lanling Wang ini selalu menggunakan topeng jelek untuk menutupi wajahnya krn paras sang jendral yang memiliki ketampanan yang lebih feminine dan alasannya juga jendral tidak mau di ejek para musuhnya, ada juga sumber yang menulis krn anak buahnya takut tidak konsentrasi dan takut moralnya menyimpang. Hal luar biasa yang dilakukan sang jendral adalah jendral yang hanya membawa 500 pasukan dapat mengusir musuh dan mempertahankan kota louyan, bahkan menaklukkan pasukan dari dinasti zhou bahkan hal ini di abadikan dalam sebuah lagu 'Lanling Wang memasuki pertempuran' lagu ini juga terkenal di jepang.

Namun Lanling Wang ini tidak mau terlihat bahwa dia adalah orang yang terlalu baik jadi dia menerima suap dari pejabat, hal ini dilakukan untuk menghindari kecurigaan kaisar. Namun kaisar saat itu (sepupunya Lanling Wang) masih merasa bahwa lanling wang itu adalah ancaman baginya. Bagaimanapun dinasti Qi ini bisa saling 'menghabisi' sesama saudara. apalagi saat kaisar memperingatkan Lanling Wang karena terlalu sering berpererang tapi lanling wang justru menjawab karena itu dilakukan untuk keluarga, karena hal itulah dia merasakan ancaman.

Lanling Wang udah merasa resah. Dia takut bahwa kaisar masih menganggapnya ancaman jadi jendral mulai perlahan mundur dari militer dan politik. Jendral juga selalu alasan sakit biar tidak terlibat dalam politik atau pertempuran tapi hal itu tidak mengubah apapun. Kaisar masih merasa bahwa sang jendral bisa melakukan pemberontakan. Jadi dia nyuruh orang untuk kasih sang jendral anggur beracun.

Dalam catatan sejarah Dinasti Qi, Lanling Wang marah dengan hal itu. Selama hidupnya Lanling wang udah setia dengan kekaisaran tapi kaisar justru mengiriminya racun lalu Lady Zheng (istri/selir/Putri dari lanling) meminta untuk bertanya pada kaisar. Namun Jendral merasa bahwa itu akan sia-sia 'bagaimana mungkin kaisar akan melihatku'

Lanling wang akhirnya meminum anggur bera cun itu dan meninggal di usia awal 30 tahun.

Lady Zheng akhirnya masuk ke kuil dan mengabdi pada budha.

Setelah itu terjadi pemberontakan atas kepemimpinan kaisar dan dipimpin oleh saudaranya Lanling wang. Lalu beberapa tahun kekaisaran Qi utara di taklukkan oleh Zhou dan terjadi pembantaian keluarga kekaisaran yang menjadi akhir dinasti Qi.

Ada drama di cina yang juga mengangkat sejarah tentang jendral tampan ini judulnya Lanling Wang dan Lanling Wangfei. Walaupun banyak fiksinya khususnya bagian kisah cinta Lanling wang.

Ada hal yang aneh dalam catatan sejarah yaitu nama ibu Lanling Wang tidak tercatat padahal nama ibu saudara-saudaranya yang lain tercatat karena keluarga Gou sendiri punya sejarah kelam. Ada yang beranggapan bahwa status ibu dari Lanling Wang terlalu rendah. Memang hal yang aneh tentang itu, karena walau sudah mencari setiap sumber di internet tidak ada catatan tentang ibunya.

Rumor yang beredar bahwa kaisar pernah memberi Lanling Wang 20 selir tapi Lanling Wang hanya memilih satu, ini juga karena tidak ingin kaisar kehilangan muka.

Dalam catatan sejarah istri Lanling Wang diketahui bernama Lady Zheng. Tidak banyak diketahui tentang Lady Zheng ini tapi menurut sejarah Lady Zheng ini salah satu putri dari klam terhormat Zheng Xiang ada yang menyebutkan juga bahwa Lady Zhang anak dari perdana mentri. Hal ini berbeda dari drama 'Lanling Wang atau drama Lanling Wangfei'.

Dalam Anedok ada kisah bahwa Lady Zheng ini selir yang dipilih oleh permaisuri yang ditugaskan untuk membunuh lanling wang karena takut lanling wang mengancam tahta tapi setelah setengah tahun Lady Zheng justru terpesona dengan kesertiaan Lanling wang pada negara dan menceritakan tentang rencana permaisuri. permaisuri marah dan dia memanggil Lady Zheng untuk dibunuh namun diselamatkan oleh Lanling wang. Walau aku tidak yakin bagaimanapun tidak banyak kisah tentang Lady Zheng dan jendral tampan ini

A/N: Ada yang berpendapat merasa kasihan bahwa lanling wang tidak menemukan cintanya karena selirnya kan hasil dari pernikahan politik tapi menurutku hubungan Lady Zheng dan Lanling Wang tidak buruk. Menurutku Lanling Wang juga menghargai Lady Zheng bagaimanapun dia tidak mengambil selir lain (kecuali tentang rumor satu selir pemberian kaisar) bagaimanapun hanya lady zheng yang tercatat sebagai selirnya. Bahkan bukankah Lady Zheng yang menemani hingga akhir hidupnya. Bahkan Lady Zheng memilih mengabdi pada budha setelah suaminya meninggal. Tidak ada catatan tentang keturunan jendral Lanling tapi menurut penelitian baru ditemukan bahwa ada cucu dari Lanling wang .

Memang sangat disayangkan pria tampan yang berbudi luhur, setia pada negara harus meninggal karena racun akibat kekhawatiran berlebihan sang kaisar.

Catatan: Dalam artikel ada 4 pria tampan dalam tiongkok kuno yaitu Pan An, Song Yu, Lanling Wang, dan Wei Jie ada juga yang menyebut Murong cong.

Namun menurutku yang tragis itu Wei Jie. Ada idom cina yang berbunyi ' Wei Jie dipandang sampai mati' meninggalnya Wei Jie memang di depan semua orang.

Kalau Murong Cong itu terkenal dengan julukan pangeran phonix karena ketampanan cenderung cantik.

Jika kalian menginginkannya maka silahkan tinggalkan komentar. Terima kasih